Hikmah

apa yang ada hari ini adalah sebuah seni yang senantiasa menghiasi dan pernak pernik kehidupan maka nikmati semua itu apapun bentuknya susah senang dan apapun itu……

jangan pernah kalah dari kehidupan karena ia adalah kau yang mengendalaikannya terserah kemana mau diarahkan maka semuanya adalah indah.

tak ada sesuatu tanpa hikmah dan ada alasan kenapa ALLAH memberikan semua itu padamu wallahu’lam bi sawab.

take it good

================================================================

KUNCI SUKSES PERNIKAHAN BUKANLAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT, NAMUN KUNCINYA ADALAH BAGAIMANA BELAJAR MENCINTAI ORANG YANG ANDA TEMUKAN, DAN TERUS MENERUS..!

================================================================

Hikmah Hari Ini:

“Hindarilah oleh kamu sekalian ber-su’udzan karena su’udzan adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kamu sekalian saling memata-matai yang lain, janganlah saling mencari-cari aib yang lain, janganlah kamu saling bersaing (kemegahan dunia), janganlah kamu saling mendengki dan janganlah kamu saling membenci dan janganlah kamu saling bermusuhan tetapi jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Bukhari-Muslim, No.1487)
Sevti Angraini: apa yang paling dekat dengan diri kita??? Mati apa yang paling jauh dari diri kita??masa lalu apa yang paling besar didunia ini???Nafsu apa yang paling berat didunia ini???Memegang Amanah apa yang paling ringan didunia ini??meninggalkan shalat apa yang paling tajam didunia ini??lidah manusia semoga kita menggunakan lidah kita lebih banyak untuk do’a kebaikan utk kaum muslimin muslimat daripada kita gunakan lidah kita untuk kata2 sindiran yang menyakitkan yang tiada manfaatnya.semoga kita menjadi manusia yang beruntung,lebih baik dari hari sebelumnya,dan bukan malah lebih buruk dari sebelumnya yang sekeliling pun tidak mengenal kita lagi.wallahualambishowab.

“Makna persahabatan dengan Allah adalah bersahabat dengan karunia dan nikmat-Nya. Bersahabat dengan nikmat-Nya adalah bersyukur. Bersahabat dengan ujian-Nya adalah bersabar. Bersahabat dengan perintah-Nya adalah menghormati dan menunaikan. Bersahabat dengan larangan-Nya adalah menjauhi. Bersahabat dengan ketaatan adalah bersikap ikhlas. Dan bersahabat dengan Alqur’an adalah merenungkan. (Ibnu Atha’illah)

================================================================

“Rasululloh SAW pada suatu hari bersabda kepada para sahabatnya, ‘Kaum beriman manakah yang keimanannya kalian kagumi?’ Mereka menjawab, ‘Para malaikat, ‘Rasululloh SAW mengatakan, ‘Bagaimana mungkin mereka tidak beriman padahal mereka berada di sisi Tuhan mereka?’. Kata mereka, ‘Kalau begitu para nabi.’ Rasululloh mengatakan, ‘ Bagaimana mungkin mereka tidak beriman padahal wahyu diturunkan kepada mereka?’ Kata mereka, ‘Kalau begitu keimanan kami. ‘Rasululloh mengatakan, ‘Bagaimana mungkin kamu tidak beriman padahal Rasul berada ditengah-tengah kamu? Akan tetapi, kaum beriman yang keimanannya dapat kamu kagumi adalah generasi setelah kamu, mereka mendapatkan lembaran-lembaran suci, kemudian mereka mengimani isinya.’ ( HR.Bukhari )

================================================================

“Jika cinta ini hanya untuk-Mu, lantas mengapa masih ada harap pada selain-Mu, jika Kaulah kekasih sejatiku, lantas mengapa jalinan semu itu masih saja menggodaku, Duhai Allah, bimbinglah aku untuk selalu mencintai-Mu semampuku, agar aku tersenyum dengan kenikmatan Cinta sejati-Mu. Amin”

================================================================

“Abdullah ibnu Mas’ud Ra berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdol?” Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari)

================================================================

“Dari Salman Al farisi r.a berkata: Rasulullah saw bersabda: “Seseorang yang mandi pada hari Jum’at. Bersuci menurut kemampuannya, memakai minyak rambutnya atau memakai minyak harum keluarganya kemudian keluar serta tidak memisahkan antara dua orang yang duduk, lantas ia shalat yang difardlukan untuknya dan diam apabila khotib berbicara, sungguh ia diampuni dosanya antara Jum’at dan Jum’at yang lain.” (HR: Bukhari)

================================================================

“Barangsiapa yang menjadikan dunia ini sebagai terminal akhir cita-citanya, niscaya Allah akan menceraiberaikan urusannya, menjadikan kepapaan menghantui dirinya, dan ia hanya mendapatkan harta duniawi seperti yang telah ditetapkan (Allah) baginya; dan barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai puncak cita-citanya (terminal utama perjalanannya), maka Allah akan memudahkan segala urusannya, serta menciptakan kepuasan dalam hatinya, sementara dunia datang tunduk kepadanya.” (HR Ibnu Majah)

================================================================

“Syaqiq ibn Ibrahim ditanya, “Bagaimana dapat mengetahui sayakah orang yang saleh. Apakah sebab orang berkata, ‘Saya orang saleh?”. Syaqiq menjawab, “Tunjukkan rahasiamu pada orang saleh, bila mereka ridha kamu termasuk golongan mereka. Tawarkan dunia pada nuranimu. Jika kau menolaknya, itulah salah satu tanda. Hadapkan maut pada dirimu. Bila kau berani menerima, kaulah orang saleh itu. Bila ketiganya ada pada dirimu mintalah pada Tuhan selalu jauhkan riya’ dari amalmu supaya tak dirusak dan lebur jadi debu.” (Hikmah dari Langit, Yusuf Mansur. Penerbit Pena)

================================================================

Seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah.” Nabi Saw lalu bersabda: “Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul.” (HR. Ath-Thabrani)

================================================================

“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu agar aku takut kepadaMu dalam keada-an sembunyi (sepi) atau ramai. Aku mohon kepadaMu, agar dapat berpegang dengan kalimat hak di waktu rela atau marah. Aku minta kepadaMu, agar aku bisa melaksanakan kesederhanaan dalam keadaan kaya atau fakir, aku mohon kepadaMu agar diberi nikmat yang tidak habis dan aku minta kepadaMu, agar diberi penyejuk mata yang tak putus. Aku mohon kepadaMu agar aku dapat rela setelah qadhaMu (turun pada kehidupanku). Aku mohon kepadaMu kehidupan yang menyenang-kan setelah aku meninggal dunia. Aku mohon kepadaMu kenikmatan meman-dang wajahMu (di Surga), rindu bertemu denganMu tanpa penderitaan yang mem-bahayakan dan fitnah yang menyesatkan.” (HR. An-Nasai dan Ahmad).

================================================================

Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang paling aku benci dan yang paling jauh majelisnya dari aku pada hari kiamat adalah orang yang banyak omong, yang membuat dan bicara seenaknya, serta yang menyombongkan diri (angkuh).” (HR Ahmad, Ibnu Hibban, Abu Nuaim)

================================================================

” Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari kiamat itu. Pada hari itu manusia seperti kupu-kupu yang bertebaran. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan (al-Qaari’ah: 1-5)

================================================================

“Betapa besar arti sebuah senyuman dan keramahan. Dari sebuah senyuman dan keramahan, seorang dokter bisa membantu mempercepat penyembuhan pasien, karena kondisi psikologis yang senang dan nyaman bisa mempercepat penyembuhan. Dari sebuah senyuman dan keramahan, seorang guru bisa membangkitkan semangat murid untuk belajar, karena dalam suasana hati yang senang biasanya otak seseorang bisa bekerja sehingga murid bisa belajar dengan relax tanpa adanya tekanan. Intinya, sebuah senyuman memberikan sejuta manfaat bagi orang yang menerimanya. Inilah makna dari hadist nabi “Jangan meremehkan perbuatan kebaikan sesuatupun, walau sekadar menyambut kawan dengan muka yang manis (al-Hadis).”

================================================================

“Tahukah kamu, apabila di dekat pintu rumahmu terdapat sebuah sungai dan kamu mandi lima kali sehari? Apakah badanmu masih kotor? Para sahabat menjawab : Tidak! Nabi bersabda lagi : begitulah halnya shalat yang lima kali sehari, Allah menghapuskan dosa-dosa manusia dengan shalat itu.” (Hadits Muttafaq Alaih).

================================================================

“Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya; bisa jadi kecantikannya itu akan membuat mereka hina. Janganlah kamu menikahi wanita karena hartanya; boleh jadi hartanya itu akan membuat mereka zalim. Tapi nikahilah mereka karena agamanya. Wanita hamba sahaya yang tuli namun beragama adalah lebih baik.” (HR Ibnu Majah)

================================================================

“Amal ibadah yang pertama kali di hisab pada Hari Kiamat adalah shalat. Allah Ta’ala berkata kepada malaikat -sedang Dia Maha Mengetahui tentangnya-: “Periksalah ibadah shalat hamba-hamba- Ku, apakah sempurna ataukah kurang. Jika sempurna maka pahalanya ditulis utuh sempurna. Jika kurang, maka Allah memerintahkan malaikat: “Periksalah apakah hamba-Ku itu mengerjakan shalat-shalat sunnat? Jika ia mengerjakannya maka tutupilah kekurangan shalat wajibnya dengan shalat sunnat itu.” Begitu pulalah dengan amal-amal ibadah lainnya.” (H.R Abu Dawud)

================================================================

“Rosulullah pernah berkata kepada Ali ra: Hai Ali, ada 3 perkara yang jangan kamu tunda-tunda pelaksanaannya, yaitu: 1. Shalat apabila tiba waktunya, 2. Jenazah apabila sudah siap penguburannya, dan 3. Wanita bila menemukan pria sepadan yang meminangnya (HR. Ahmad)

================================================================

“Karena cinta, dibuatlah dongeng Cinderlela. Karena cinta jua kita sulit berbicara dengan kesadaran logika. Atas nama cinta hati dapat menjadi buta, menjadikan cinta kadang ternoda. Cinta ini bukan hanya miliki mereka, tapi dapat juga menjadi milik kita. Melalui lembaran mushaf yang kita baca, atau air mata yang mengalir karena sadar akan dosa yang menjadikan diri hina. Cinta ini hanya dapat dimengerti oleh mereka yang tidak silau akan keindahan dunia. Mengalahkan segalanya hanya untuk menjaga kemurnian cinta untuk diberikan kepada Rabbmu pemilik cinta sejati.” (Hikmah Harian)

================================================================

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah PERMAINAN dan suatu yang MELALAIKAN, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”. (QS. Al Hadiid:19)

================================================================

“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah, di samping keimanan mereka (yang sudah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi, dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Fath: 4)

================================================================

”Sesungguhnya Allah SWT memiliki 100 rahmat kasih sayang. Sebanyak 99 Ia simpan untuk hamba-hamba-Nya nanti di akhirat, sedangkan satunya Ia turunkan kepada umat manusia. Dengan hanya satu rahmat inilah, manusia satu dengan yang lainnya saling mencintai.” (HR Bukhari-Muslim).

================================================================

Mata adalah penuntun, dan hati adalah pendorong dan penuntut. Mata memiliki kenikmatan pandangan dan hati memiliki kenikmatan pencapaian. Keduanya merupakan sekutu yang mesra dalam setiap tindakan dan amal perbuatan manusia, dan tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain.

================================================================

“Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla.”(HR. Ahmad)

“Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah.” (HR. Ahmad)

================================================================

“Abdullah ibnu Mas’ud Ra berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdol?” Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari)
================================================================

Barangsiapa berprasangka bahwa tanpa bersusah payah ia dapat mencapai surga, maka itu bagaikan mimpi di siang bolong. Barangsiapa berprasangka bahwa semata-mata dengan menggunakan kecakapan dan kekuatan ia dapat mencapai sesuatu, maka berarti ia sudah tidak membutuhkan Allah.” (Ali bin Abi Thalib)

================================================================

Tinggalkan komentar